Time for change
Ini judul lagu dari kelompok rock Motley Crue yang sudah pernah saya tulis hampir setahun yang lalu disini. Memang dari dulu biasanya saya gunakan lagu ini untuk memberi spirit tentang perubahan. Paling tidak ada dua hal yang sebaiknya saya ubah.
Yang pertama, selama ini setiap malam, saya selalu mengkonsumsi indomie instant (baik dari jenis goreng atau rebus). Sebenarnya memang nggak baik bagi kesehatan bila makan indomie tiap hari. Tapi ya gimana lagi, selama ini merupakan pilihan yang paling "baik" untuk menghindari telat makan yang sering membuat mag saya kambuh...(padahal mag itu dari pikiran ding hehe)..
Hari ini, sepulang dari kampus diajak kel. Bondry belanja di Sanki dan Harashin. Di Harashin setiap malam ada ikan (katsuo, maguro) yang dijual setengah harga. Terus tadi nyoba beli ikan katsuo yang sudah diiris kecil-kecil isinya 7 potong harganya 161 yen (jadi cuma 80 yen). Atas saran Bibip-Bondry , saya masak ikan tadi dengan dicampur telur dan tepung lalu digoreng. Bener ee uenak tenan. Apalagi makannya ditemani wakame (rumput laut?) yang tinggal dicelupin ke air panas saja. Jadi kepikir menjadi menu alternatif menggantikan indomie. Diitung itung sih lebih murah dan sehat dibanding indomie.
Yang kedua...Sekarang di lab. mulai mencoba untuk mengganti Microsoft Office jadi Open Office. Dulu sih sudah pengen coba yang open source. Mungkin sekarang "timing" nya tepat untuk memulai beralih ke open source. Untung Open Office compatible dengan Microsoft office jadi nggak terlalu repot. Yang menarik bagi saya adalah nulis "equation". Kalau di Microsoft office pake Equation editor, jadi kalau mau nulis persamaan yang ada subscipt dan superscript dan sejenisnya, kursor harus digerakkan ke atas bawah, yang kadang bikin repot karena harus hati-hati. Lha kalau pakai Open office, untuk nulis equation ini banyak menggunakan "kode" jadi lebih cepat (kalau udah apal kodenya), karena tidak perlu naik-turun kursor. Seperti untuk nulis subscript cukup pake kode "-", pembagian yang pake garis mendatar itu cukup pake "aaa over bbb" dst.
Yang pertama, selama ini setiap malam, saya selalu mengkonsumsi indomie instant (baik dari jenis goreng atau rebus). Sebenarnya memang nggak baik bagi kesehatan bila makan indomie tiap hari. Tapi ya gimana lagi, selama ini merupakan pilihan yang paling "baik" untuk menghindari telat makan yang sering membuat mag saya kambuh...(padahal mag itu dari pikiran ding hehe)..
Hari ini, sepulang dari kampus diajak kel. Bondry belanja di Sanki dan Harashin. Di Harashin setiap malam ada ikan (katsuo, maguro) yang dijual setengah harga. Terus tadi nyoba beli ikan katsuo yang sudah diiris kecil-kecil isinya 7 potong harganya 161 yen (jadi cuma 80 yen). Atas saran Bibip-Bondry , saya masak ikan tadi dengan dicampur telur dan tepung lalu digoreng. Bener ee uenak tenan. Apalagi makannya ditemani wakame (rumput laut?) yang tinggal dicelupin ke air panas saja. Jadi kepikir menjadi menu alternatif menggantikan indomie. Diitung itung sih lebih murah dan sehat dibanding indomie.
Yang kedua...Sekarang di lab. mulai mencoba untuk mengganti Microsoft Office jadi Open Office. Dulu sih sudah pengen coba yang open source. Mungkin sekarang "timing" nya tepat untuk memulai beralih ke open source. Untung Open Office compatible dengan Microsoft office jadi nggak terlalu repot. Yang menarik bagi saya adalah nulis "equation". Kalau di Microsoft office pake Equation editor, jadi kalau mau nulis persamaan yang ada subscipt dan superscript dan sejenisnya, kursor harus digerakkan ke atas bawah, yang kadang bikin repot karena harus hati-hati. Lha kalau pakai Open office, untuk nulis equation ini banyak menggunakan "kode" jadi lebih cepat (kalau udah apal kodenya), karena tidak perlu naik-turun kursor. Seperti untuk nulis subscript cukup pake kode "-", pembagian yang pake garis mendatar itu cukup pake "aaa over bbb" dst.
Change..now it's time for change
nothing still the same
now it's time for change
....
not tomorrow...but today..
(Time for change by Motley Crue )
<< Home